Enterprise Intelligence adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Untuk hal ini pada perbankan, Enterprise Intelligence dapat dipakai untuk mengelola knowledge-knowledge yang begitu sensitif seperti data rekening nasabah, laporan keuangan, dan lain-lain. Konsekuensi pengambilan keputusan yang cepat tentu sangat besar, antara lain dapat memenangkan persaingan dimana kita sudah mengambil langkah antisipatif setelah mengetahui informasi satu atau beberapa langkah ke depan dibanding pesaing kita.
Informasi dapat pula diperoleh dari perusahaan-perusahaan sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur. Pada setiap tahap dalam proses KDD, seorang analis dapat saja kembali ke tahap sebelumnya. 2. Mendapatkan benefit dari penerapan Business Intelligence. BI seringkali disamakan dengan briefing books, report dan question tools, dan seistem informasi eksekutif.
Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group) mengajukan “Enterprise Intelligence” sebagai istilah umum untuk menjelaskan “konsep dan metode untuk meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem bantu berdasar-fakta.
Example – A Information Warehouse might comprise information from numerous topic areas like Clients, Employees, Distributors, Gross sales, Finance, Buy, Advertising and marketing, HR and many others in the knowledge store whereas a Datamart accommodates information solely from one topic area for example a Information retailer based mostly on Job Application System that’s used by HR Workforce.
Business Intelligence dan Knowledge Warehouse adalah dua hal yang sebenarnya berbeda namun hampir tidak bisa dipisahkan. Cara yang ketiga,variasi waktu yang disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshot yang panjang. Terkait dengan hal tersebut, sumber data pada organisasi yang kompleks dan besar biasanya perlu diolah agar dapat digunakan baik oleh sistem tersebut.
Knowledge yang telah diproses oleh komponen ETL disimpan dalam knowledge warehouse dimana biasanya diimplementasikan dengan menggunakan tradisional sistem manajemen database (RDMS). BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan information-data.