Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: enterprise intelligence, BI) merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. OLAP merupakan model information multidimensional yang dikenal sebagai skema snowflake dan star. Sebuah perusahaan memiliki beberapa sistem OLTP yang menghasilkan jumlah knowledge yang sangat besar. Metode-metode atau teknik dalam praktek mendefinisikan, mengumpulkan dan mempresentasikan data dan aturan bisnis yang terikat dengannya menjadi informasi strategis yang dapat dimengerti dengan mudah oleh berbagai stage pelaku bisnis.
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan data warehouse tersebut dibawah ini (Ramelho). Dalam BI, sistem pendukung didalamnya tidak hanya terdiri dari hardware dan software, namun juga terdiri dari suatu proses yang dibuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik serta untuk menentukan strategi untuk misi dan tujuan kedepan.
Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang. Istilah “Business Intelligence” awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam “Cyclopedia of Industrial and Business Anecdotes” pada tahun 1865.
Examples of Operational BI Options without Knowledge Warehouse are BMC Remedy Analytics for BSM and JIRA Dashboards. Knowledge tersebut pertama kali diekstrak dari sistem OLTP oleh proses ETL dan kemudian ditransformasi sesuai dengan aturan transformasi. Proses enterprise intelligence meliputi lima tahapan yaitu Pengumpulan knowledge, Analisis information, Kesadaran situasi, Penilaian risiko, dan Dukungan pengambilan keputusan.
Many of the group agreed that schooling is enjoying a huge part in changing conventional information customers to BI, however they dismissed the notion that it’s occurring quick sufficient for the shift to analytics and predictive analytics. Proses menghasilkan information warehouse ini tidak sederhana dan menuntut pembahasan sendiri yang intens.
Pada semua kasus, BI lebih efektif bila digabungkan dengan data yang didapat dari pasar tempat perusahaan beroperasi (information eksternal) dengan information dari sumber internal bisnis perusahaan seperti information operasi dan finansial (information inner).