Enterprise Intelligence adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. SPK berasal dari mannequin dibantu-komputer yang dibuat untuk membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan. ETL merupakan komponen dasar dari sistem business intelligence karena kualitas information dari komponen lain tergantung pada proses ETL. Sebelum proses knowledge mining dapat dilaksanakan, perlu dilakukan proses cleansing pada knowledge yang menjadi fokus KDD.
Dari tuntunan informasi yang dihasilkan ini, diharapkan pengguna sistem BI dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tegas – serta tingkat resiko yang lebih kecil. Apabila data yang sudah ditransformasi maka knowledge tersebut dimasukkan ke data warehouse. Proses cleaning mencakup antara lain membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada information, seperti kesalahan cetak (tipografi).
Dalam penerapannya seperti ATM, ATM akan dikoneksikan dengan server database rekening yang tersebar di mana-mana. three. Menganalisa lebih dalam penerapan Business Intelligence. Laporan yang dihasilkan oleh sistem enterprise intelligence biasanya memiliki format yang statis dan berisi tipe knowledge yang pasti.
Dengan konsolidasi, maka dapat dimungkinkan pembuatan cross-useful dan company-vast studies. Perusahaan bersikap demikian agar tetap dapat mempertahankan bisnisnya yang tidak pasti keadaannya pada tiap harinya karena pengaruh kompetisi yang besar di lingkungannya.
Jadi dengan kata lain, knowledge yang disimpan adalah berorientasi kepada subjek bukan terhadap proses. three. Menjelaskan pengertian dari Enterprise Intelligence. Sistem enterprise intelligence mendukung 2 tipe dasar dalam fungsi analitikal: pelaporan dan on-line analytical processing (OLAP).